Curiga Ada Keterlibatan Oknum Kades, Mulkan Laporkan 9 Kambingnya Hilang Ke Kantor Polisi 

Curiga Ada Keterlibatan Oknum Kades, Mulkan Laporkan 9 Kambingnya Hilang Ke Kantor Polisi 
Mulkan saat menunjukkan bukti-bukti laporan kepada wartawan di Makopolsek Hamparan Perak

HAMPARANPERAK,(PAB) ----

Warga pemilik kambing, Mulkan Efendi (25) kehilangan 9 (Sambilan) ekor kambing yang menghilang tak pulang kekandang sebagaimana biasanya saat menjelang petang sejak, Jumat (22/3/19) merasa curiga hilangnya kawanan kambing miliknya dicuri seseorang yang melibatkan peran oknum Kepala  Desa sebagai pelakunya.

melaporkan atas hilangnya hewan peliharaanya,Selasa (26/3/2019).

Mulkan mengaku kambing miliknya hilang sebanyak 9 ekor itu tak kunjung pulang sampai menjelang maghrib ke kandangnya sebagaimana biasanya,  setelah dia mengecek ke ladang milik nya  yang tak jauh dari rumahnya.

Namun beberapa hari kemudian, Mulkan mendapat informasi dari seorang pengarit rumput yang menjelaskan bahwa ada bekas lokasi kambing yang pernah berkumpul di suatu tempat  di karnakan adanya kotoran  kambing dan bulu kambing yang telihat bekas di lokasi tersebut.

Lanjut seorang pengarit yang menjadi saksi laporan (MH ) mengatakan pernah ada oknum kepala desa dan anggota pekerja nya keluar dari wilayah tempat berkumpulnya kambing-kambing Mulkan yang hilang.

Kemudian saksi menyarankan coba di cek ke rumah oknum kepala desa tersebut, dan ternyata benar ke 9 ekor kambing miliknya berada di kandang milik oknum kepala desa tersebut.

Saat Mulkan menanyakan tentang kambingnya, oknum kades malah marah dan mengakui kambing itu miliknya serta  mengancam dengan menggunakan sekop  untuk memukul Mulkan dengan sekop yang ada di tanganya. 

"Apa buktinya kalau kambing ini milik kamu" Bentak oknum kades itu, ditirukan Mulkan.  "Saya punya tanda pada kambing saya seperti cacat di pergelangn kaki dan agak kurus karna kambing beberapa hari baru baik sakit dan bulunya agak kusam,"terangnya Mulkan menjawab. 

Sementara oknum kepala desa itu diduga sengaja memangkas bulu bulu kambing agar tidak bisa di tandai namun Mulkan yang sudah hampir 15 tahun memelihara kambing nya tau betul ciri- ciri kambing miliknya tersebut.

"Apa lagi ada kambing yang masih menyusui, saat saya membawa anak- anak kambing yang masih tertinggal di rumah untuk Saya pertemukan dengan induknya, kontan saja mengejar induk nya walau sudah diketahui di pangkas bulunya " jelasnya. 

Maka hal itu menunjukan kuat bahwa kambing yang berada di kandang oknum kepala desa itu adalah kambing miliknya.

Kepala desa yang dinilai terkesan arogan itu malah memukul dan mengusir Mulkan dari kandang kambing miliknya.

Selanjutnya Mulkan (korban-red) merasa yakin dan merasa kambing itu di curi oknum kepala desa Sei Baharu segera melapor kejadian yang dialaminya ke polsek Hamparan Perak dengan surat laporan polisi Nomor: STTLP/ 52/ III/2019/ H. perak.    

Terpisah, Kanit reskrim Polsek Hampan Perak Iptu.S.Tarigan .SH saat dikonfirmasi wartawan Kamis,(28/3/2019) siang, membenarkan adanya laporan terkait hal tersebut. 

"Memang ada anggota penyidik saya melaporkan terkait pencurian kambing dengan tersangka oknum kepala desa di kecamatan Hamparan perak, Masih kita lakukan  lidik bang, dan akan kita tindak lanjuti,"ujarnya. (Ali)

Berita Lainnya

Index